Sunday, July 28, 2013

Proses terbentuknya Awan

Kita sering melihatnya, tapi kita sering mengabaikannya. Keindahan yang sebenarnya tersedia untuk dapat selalu dinikmati. Itulah yang dikenal sebagai awan, butiran air yang bersatu membentuk berbagai jenis lukisan di langit. Namun sering kita tidak menyadari bagaimana sebenarnya awan dapat terlihat di langit dan kita dapat menikmati keindahannya?



Diawali dari turunnya hujan, panas dari matahari yang diterima oleh permukaan bumi diserap oleh bumi itu sendiri, tumbuhan, tanah, sungai, danau dan laut, sehingga menyebabkan air menguap. Oleh karena hal tersebut maka uap air naik ke udara atau atmosfer. Uap air naik semakin lama semakin tinggi karena tekanan udara di dekat permukaan bumi lebih besar dibandingkan di atmosfer bagian atas. Semakin ke atas, suhu atmosfer juga semakin dingin, maka uap air mengembun pada debu-debu atmosfer, membentuk titik air yang sangat halus. Tanpa adanya debu atmosfer, yang disebut aerosol, pengembunan tidak mudah terjadi. Aerosolah yang berfungsi sebagai inti kondensasi atau inti pengembunan. Miliaran titik-titik air tersebut kemudian berkumpul membentuk awan. Maka terbentuklah awan yang dapat kita nikmati keindahannya.

No comments:

Post a Comment