Sunday, September 30, 2012

Logika

Menjadi seorang berhasil merupakan cita-cita dari sebagian besar orang yang tinggal di dunia ini. Pertanyaannya berhasil seperti apakah yang dicita-citakan? Berhasil menjadi seorang kaya? Berhasil menjadi seorang dengan kedudukan paling tinggi, atau berhasil membahagiakan keluarga? Maupun masih banyak sekali indikator keberhasilan menurut berbeda-beda orang.

Saturday, September 29, 2012

Menari ditengah Hujan


“PenyertaanMu sempurna, rancanganMu penuh damai, aman dan sejahtera walau ditengah badai…”

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan berkasnya dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Monday, September 24, 2012

Percayalah Kepada Tuhan


Ada seorang pendaki gunung yang ingin membuktikan ketangguhannya. Setelah beberapa tahun berlatih, ia merasa yakin dengan kemampuannya untuk mengatasi segala rintangan dalam mendaki gunung.
Dalam sebuah pendakian bersama lima orang temannya, ia memutuskan untuk meneruskan pendakian terlebih dahulu sementara teman-temannya masih tidur. Meskipun mendaki gunung pada malam hari sangatlah tidak lazim, lagipula ia melakukannya seorang diri, namun ia tetap bersemangat. Ia membawa tali dan pengait di punggungnya ketika ia naik dan cahaya rembulan membantunya cepat naik ke atas. Rasa percaya dirinya semakin besar ketika mendaki puncak, tapi sayangnya, kabut tebal dan salju mulai nampak di sekitarnya. Cuaca buruk, nampaknya badai musim dingin sedang datang. beberapa menit kemudian ia tidak bisa melihat apa2 lagi. Mau turun tidak mungkin lagi. Akhirnya ia menyiapkan tali di punggungnya dan menancapkan beberapa pengait. Ia terus mendaki melalui batu-batu terjal dengan harapan badai akan segera berlalu. Sementara bergerak dalam kegelapan, ia tiba pada sebuah batu. Saat itu ia memutuskan untuk meluncur turun melalui punggung gunung. Berkat tali-tali yang ada di tubuhnya, ia masih hidup meskipun saat itu tubuhnya menggelantung di udara dan tidak bisa melihat apa-apa. Tetapi, perlahan-lahan udara malam yang dingin menyusup ke tubuhnya hingga tulang-tulangnya mulai terasa kaku. Mau mengenakan jaket tebalnya tidak mungkin lagi, karena ransel dan perlengkapan lainnya telah tiada. Satu-satunya benda yang terselip di ikat pinggangnya saat itu hanyalah sebilah pisau. Dalam keputusasaan ia berteriak, " Tuhan, tolonglah aku."

Sunday, September 23, 2012

Tempat Sampah Bagi yang Terkasih

Suatu kali seorang anak berkata kepada ibunya, " Bu, Bapak ini aneh ya, Cuma begitu saja jadi marah." Ketika itu penyebabnya hanyalah secangkir teh yang tidak manis, tidak seperti yang biasa disediakan istrinya ketika dia pulang kerja. " Ya, mungkin Bapak sedang banyak masalah sehingga memendam emosi di hatinya." jawab ibunya bijak. "Ya, tetapi kok Ibu yang dimarahi, kan itu tidak adil. Ibu kan hanya kurang menambahkan gula di minuman Bapak," sanggah anaknya. "Benar sih, nak. Tetapi, mungkin saja bapak tidak sempat mengeluarkan emosinya tadi. Dan, kita tidak berharap kan supaya Bapak marah-marah sama orang lain? Bisa lebih kacau jadinya," jelas ibunya. Sekalipun tidak puas mendengar penjelasan ibunya, anak itu hanya diam saja.

Aquarium Kehidupan

"Saat kau harap keramahaan cinta, tak pernah kau dapat, ya sudahlah..."
Lantunan lagu karya Bondan Prakoso dan Fade 2 Black merasuki pikiran the sleeper tengah malam kala itu. Tidak ada angin bertiup kencang, hanya alunan suara kodok dan jangkrik berpadu membuat harmoni malam sepi itu. Tatapan jauh memandang langit, berharap ada bintang, tapi lagi-lagi hanya ada kerlip lampu pesawat yang sibuk lalu lalang kesana kemari. Semuanya bersatu padu, menambah kepenatan malam penuh pertanyaan. Semuanya bersatu, saling mambantu menambah rasa ketidak-adilan yang telah menumpuk di angan pikiran.

Friday, September 21, 2012

"Perangkap Tikus"

Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikur memperhatikan dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada
perangkap tikus...."

Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus"

Unpredictable

Sebuah pendakian gunung siang itu menyisakan banyak kisah, tentang perjuangan seorang pemuda, maupun tentang rasa ingin menyerah darinya. Terik matahari menyengat kala itu, kicauan burung berubah seolah ingin menerkam dan mencabik-cabik hingga habis. Tidak ada lagi keheningan dan kedamaian, yang terdengar kencang adalah detak jantung yang seolah memompa darah begitu cepatnya hingga pecah.

Monday, September 17, 2012

if, the sleeper become the quieter

Rel kereta membentang panjang dari ujung daerah hingga ujung satunya. Tidak ada halangan tidak ada tikungan, serasa lurus dan tidak peduli. Hanya orang yang teliti dan menyadari bahwa semua terdiri dari ribuan kerikil yang menyusun dan menguatkan rangkaian panjang besi pembawa ular transportasi itu.

Thursday, September 13, 2012

sesobek sampah

cahaya redup menerangi gelap hati senja itu
dering kendaraan bermotor bak seruling mengiringi
lemparan tatap menandai kegelisahan
mulai merasuk hingga rongga paling dalam

mulut terbungkam cukup lama
hati bergejolak tak berani artikan kata
"apakah aku bisa?"
pertanyaan konyol yang mulai merasuki kalbu

jeritan jiwa merayakan terbongkarnya kata
keluar berlahan melalui celah
hanya harapan tentang masa depan
hanya harapan tentang indah kehidupan

semua resah, semua gelisah
kini terlontar, berlahan namun meresap
menyelinap masuk dan tak tau apa yang diperbuat
membenamkan mata dalam kegelapan senja saat itu
merasuki raga dengan emosi yang tak terelakkan

tangan kotor dan dekil, merangkai kata
kata yang tak mungkin ia mampu ucapkan
kata yang tak mungkin ia ungkapkan
semua itu hanya ilusi, hanya ada di alam mimpi
namun sesobek sampah dekil menjawab
menjawab semua rasa, yang telah terabaikan,
yang telah tertolakkan, hingga kini,
menjadi simpanan, dewi putri jauh di nirwana...