Thursday, July 26, 2012

Yellow

Mark Twain, belakangan ini meracuni pemikiran saya. Ungkapannya yang begitu mendalam memberikan sejuta pemikiran, tepat seperti apa yang telah diugkapkannya, "a drop of ink may make a million think". Hal ini terus membekas dan memberikan arti mendalam dalam kehidupan saya. Yang terus dan terus saya pikirkan, betapa dalam arti kata-kata tersebut.
Awal liburan saya tengah tahun ini diawali dengan perasaan yang cukup membuat hati saya gelisah, walau saya tahu saya harus melakukannya. Ya pulang 3 hari sebelum liburan dimulai. Ribuan dilema serta gejolak dalam hati semakin tidak jelas, entah membuat saya semakin mantap atau semakin tagu melakukannya. tapi yang jelas, saya telah melakukannya.

Monday, July 9, 2012

Ibu Kota

Jakarta, ibu kota negara Indonesia, memiliki banyak arti, tentang tinggi cakrawala dan gelap goa atau palung lautan. Menelusuri jalan ibu kota memang bukan pekerjaan mudah. Butiran keringat sebesar biji jagung tak jarang terjatuh melewati pipi kusam terbakar sinar. banyak arti, ya, itulah ibu kota, seperti hati, tak pernah berhenti berdetak menghidupi nafas kumpulan debu.

Wednesday, July 4, 2012

Apa kabar Blackberrry?


KOMPAS.com — Kondisi kurang baik sedang dialami produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM). Dari berbagai sisi, posisinya kurang menggembirakan.

Analis Asymco Horace Dediu menjelaskan, kondisi produsen BlackBerry ini memang sedang terpuruk. Mulai dari laba yang kini sedang merugipengiriman unit ponsel yang terus merosot, hingga marjin operasi. Bahkan, RIM dikabarkan sedang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya.

Monday, July 2, 2012

tentang cerita

Terkadang orang datang bercerita, bukan utuk mencari saran, namun dukungan atas keingingan hatinya. Hal inilah yang membuat kadang saran itu tidak diterima, dan lebih memilih menerima dukungan yang membuat lega hatinya, walau kadang itu bersifat sementara. (smile)

Kemenangan dari Kekalahan

Banyak cerita dibalik sebuah pertandingan ataupun perlombaan. Banyak tetesan air mata berhamburan, ataupun hujan senyuman tentang cerita kemenangan. Mengangkat piala, adalah sebuah peristiwa tentang akhir yang menjadi awal perjuangan. Dekat dari peristiwa bahagia tersebut, ada tetesan keringat yang berbaur dengan air mata. Menerima kekalahan adalah sikap dari sang juara sejati. Meraih mimpi tidaklah berhenti karena satu kekalahan, tapi bicara tentang bagaimana berlari untuk mimpi.

Cacing di mata

Seorang dokter di India berhasil menarik keluar cacing hidup sepanjang 13 cm dari mata seorang pasien yang terus-menerus mengeluhkan rasa sakit.

Saat dokter V. Seetharahman memeriksa pasien P.K. Krishnamurthy dengan usia 75 tahun di rumah sakit Fortis di Mumbai pekan ini, ahli mata itu terkejut melihat ada mahluk parasit yang menggeliat. Ia memutuskan untuk segera mengoperasi untuk mengeluarkan cacing tersebut sebelum terjadi luka lain.

Dokter V. Seetharaman (kiri) dengan pasien P.K. Krishnamurthy.
"Cacing itu menggeliat di bawah konjunktiva," kata Seetharahman pada AFP. Konjunktiva adalah selaput tipis yang melapisi mata. "Ini baru pertama kalinya dalam 30 tahun saya melihat kasus seperti ini."

Selama dua minggu, Krishnamurthy menderita iritasi dan mata merah sebelum kemudian dokter melihat mahluk setipis benang tersebut di bawah mikroskop pada hari Rabu.

"Dia juga bingung dan terganggu," kata Seetharahman.

Dokter spesialis ini kemudian mengeluarkan cacing sepanjang 13 cm dengan sedikit membuka konjunktiva si pasien. Operasi selama 15 menit ini dilihat langsung oleh istri pasien yang ketakutan, Saraswati.

"Cacingnya terus bergerak dan meloncat, saya sempat ketakutan," katanya pada Mumbai Mirror.

Cacing 13 cm yang diangkat dari mata pasien.
Setelah diangkat, cacing itu sempat hidup selama 30 menit setelah operasi, dan kemudian dikirim ke bagian mikrobiologi rumah sakit tersebut untuk identifikasi.

Seetharahman sebelumnya pernah mendengar soal cacing sepanjang 2-3 cm diangkat dari mata. "Ini mungkin bisa jadi rekor," kata dia.

Menurut dia, cacing ini bisa masuk ke tubuh pasien dari luka di kaki atau dari memakan makanan mentah atau yang tak matang sempurna, kemudian masuk ke aliran darah, dan berakhir di mata.

"Jika cacing ini tak segera diangkat, dia bisa masuk ke lapisan-lapisan mata dan menyebabkan hilangnya penghilatan. Bisa saja masuk ke otak dan menyebabkan masalah besar di sistem saraf," tambah Seetharahman.

Dokter S. Narayani, direktur medis rumah sakit tersebut, setuju bahwa ini adalah kasus yang jarang terjadi. "Departemen ophtalmologi kami sangat aktif dan kami tidak pernah melihat kasus seperti ini dalam 10 tahun terakhir."

(yahoo.com)