Wednesday, August 14, 2013

Two Short Sentences

"Hah, apa? Bukit Geografi yang terintergrasi dengan kisah Alkitab?" kataku dalam hati mengingat-ingat mimpi yang baru saja aku alami. Unik, benar-benar seperti nyata dalam mimpiku itu. Tapi bukan itu yang akan aku katakan pada bagian ini. Bukan tentang mimpi yang baru saja aku alami, tapi tentang dua kalimat singkat yang tertera di balasan pesan bbm ku.

Hening, ya hanya itu yang aku rasakan saat itu, hingga aku bisa mendengarkan suara detak jantungku dengan sangat jelas. Tidak perlu aku tuliskan apa yang aku baca pada dua kalimat tersebut. Intinya ketika manusia sedang bermimpi atas impiannya, sebagai orang yang peduli kepadanya kita harus mendukungnya. Setiap hasil membahagiakan selalu membutuhan pengorbanan, harus harga yang harus di bayar.

Biarlah dua kalimat singkat itu menjadi rhema dalam kehidupannya, apapun yang aku lakukan akan terasa percuma, meskipun ini hanya soal waktu. Mind Management menjadi kunci dari dalam ketenanganku saat itu, harus bisa berpikir dari banyak sudut pandang, dan harus berani mengakui bahwa aku adalah orang yang paling bersalah, jadi biarlah semua orang menyalahkanku. Aku memang tidak sedang menantikan atau mengharapkannya, aku hanya melakukan bagian mana yang memang sudah seharusnya aku lakukan.

Selamat petang, Tuhan Yesus memberkatimu,
salam,
the sleeper.

No comments:

Post a Comment