Thursday, August 6, 2020

Sepatu Pendidikan

Pendidikan moral? Tentunya sudah sangat familiar di telinga, ketika kata tersebut berdengung. Dewasa ini dunia memang sedang menyorot tajam mengenai hal tersebut, pada khususnya di Indonesia. Bukan tanpa alasan, namun Indonesia memang dinilai lalai dalam memperhatikan pentingnya unsur pendidikan moral di dalam kurikulum yang diselenggarakan. Pendidikan moral memang merupakan salah satu aspek yang penting di dalam dunia pendidikan, meski demikian aspek kognitif seharusnya tidak begitu saja dapat dikesampingkan.

Dalam teorinya, Kohlberg mengatakan bahwa kunci dasar dari sebuah perkembangan moral di dalam pendidikan adalah internalisasi. Maksudnya adalah bahwa perilaku seseorang yang pada sebelumnya dikontrol secara eksternal berubah menjadi dikontrol secara prinsip-prinsip yang telah dipegang oleh pribadi diri sendiri. Keberhasilan dari pendidikan moral dapat terlihat ketika motif serta perilaku moral seseorang sudah menjadi sebuah kesadaran tanpa adanya paksaan. Namun kembali lagi nilai-nilai kebenaran yang tertanam di dalam setiap pribadi haruslah nilai-nilai kebenaran yang benar-benar benar.

Perkembangan moral seseorang tidak serta merta mampu ke tahap internalisasai seperti di atas tanpa adanya pendidikan kognitif. Perkembangan moral seseorang juga merupakan salah satu konsekuensi logis dari berkembangnya kognitif dari seseorang. Pendidikan kognitif memang menitik beratkan pada kemampuan seseorang untuk mampu berpikir secara abstrak. Dengan demikian tingkat logika dari seseorang akan semakin meningkat. Hal tersebut akan menyeret seseorang menjadi pribadi ke arah transaksional, sehingga pertimbangan dalam pengambilan keputusan adalah keuntungan pribadi.

Layaknya seperti sepasang sepatu, pendidikan moral serta pendidikan kognitif merupakan dua aspek di dalam pendidikan yang tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut justru seharusnya berjalan berdampingan, kematangan moral seseorang tidak mungkin dicapai tanpa kematangan kognitif seseorang, sebaliknya seseorang akan menjadi pribadi yang mengerikan ketika ia matang secara kognitif namun tidak disertai dengan kematangan moralnya. Oleh karena itu kedua hal tersebut merupakan hal yang sama-sama penting. Kembali lagi bahwa salah satu hal yang penting di dalam dunia pendidikan adalah pendidikan yang holistik, tanpa mengesampingkan salah satu aspek untuk mementingkan aspek lainnya.

No comments:

Post a Comment