Sunday, April 2, 2017

Bahagia

Sebenarnya apa itu bahagia?
Aku pernah berpikir bahwa itu adalah sebuah tujuan, lalu seseorang membisikkan bahwa itu adalah sebuah alasan.

Bisakah aku tersenyum lalu aku bahagia, atau aku harus bahagia lalu aku mampu tersenyum?

Jika boleh aku pinjam gelap dan terang, tentang cerita bahwa gelap tak akan mampu melenyapkan terang, meski terang itu hanya setitik saja. Mungkin kah ini sama untuk bahagia dan kesedihan? Bahwa kesedihan juga tak akan mampu melenyapkan bahagia itu sendiri? Bisa jadi hanya kita yang mungkin sibuk dengan kesedihan lalu memilih menyembunyikan kebahagiaan di dalam almari.

Jika demikian, benarkah bahwa bahagia itu adalah sesuatu yang sejati, dan sifat yang hakiki sebenarnya tak akan pernah mati.

Biarlah tanya ini terus menggantung, menjadi irama dalam dalam langkah detak kehidupan. Lalu jawaban akan menerangkan, bahwa sebenarnya bahagia itu adalah sebuah pemberian.

No comments:

Post a Comment