Monday, May 12, 2014

Cerita untuk Sahabat

Tak satupun insan mampu menerka apa yang dapat terjadi dalam hidup ini. Tentang cerita berujung tawa, atau derita dalam luapan air mata. Begitulah hidup bekerja, berjalan maju dan tak kenal waktu. Siapa sangka sang Pencipta secara tiba-tiba ingin memanggil insan yang diciptaNya kembali kepadaNya, siapa sangka. Hal ini the sleeper rasa dari awal perjumpaan dengan seorang wanita yang telah termakan usia, mungkin sekitar 89 tahun. Sekarang beliau telah terkujur lemas, hanya mampu berkata dan bercanda tetesan air mata. Wanita ini mengajak pikiranku berputar-putar dalam arti kehidupan, siapa sangka akan ada waktunya nanti ketika aku dipanggil oleh sang Empunya.

Bersyukur dalam hari yang bersamaan, laju hidupku masih mampu menemui wanita luar biasa lainnya, salah seorang wanita yang telah membesarkan ibuku. Meski hanya sekejap mata bertatap, setidaknya rindu telah tersapu oleh lembut pelukan dan kehangatan tubuh keringnya. Terkadang muncul setiap memori-memori yang telah kami lalui, dari saat aku dituntun olehnya, saat aku dibasuh olehnya, ya, dia memperlakukanku seperti layaknya seorang ibu. Tak dapat raga dan jiwa ini untuk mampu melupakan keindahan bersamanya.

Bergantinya hari menandai kehidupan ini tetap melaju. Yang kurasa saat itu sepertinya tak mampu hanya aku luapkan dalam kata-kata, entah bagaimana aku dapat mengekspresikannya. Sosok ibu, seorang wanita yang 22 tahun lalu melahirkanku. Bersyukur mampu memeluknya hari ini, membayangkan setiap kejadian dan memori yang telah dia tanamkan dalam. Rasanya tak dapat aku terus mengungkapkan rasa cintaku ini kepadanya, dan rasanya tak mampu aku membayarnya. Ini hari ibu Internasional, aku hanya ingin memeluknya, memberikan tanda bahwa aku tak dapat hidup tanpa kehadiran dan pengorbanannya, wakil Sang Kuasa di dunia fana ini.

Di sisi lain, kehidupan yang berputar maju tak tentu ramah, bukan berarti juga marah. Tak semua insan mampu memeluk sang Bunda. Aku hanya mampu berkata, "aku mengerti yang kau rasa," tanpa tahu bagaimana merasakan hal itu sesungguhnya. Yang jelas itulah cara Tuhan bekerja, penuh dengan rahasia dan tujuan mulia. Aku tahu kau pasti kehilangan sosok kehadirannya, kehadiran sang mama yang telah lama kau dimanja olehnya. Tapi bagaimanapun juga hidup ini terus berjalan maju kawan, semoga pengorbanan dan perjuangannya tak akan kau sia-siakan begitu saja. Kau manusia penuh talenta, gunakan itu, buktikan bahwa kau seorang insan yang mulia, karena kau terlahir dari wanita yang sungguh luar biasa.

Selamat hari Ibu sedunia.
baik untuk ibu yang ada, maupun yang sudah tiada.
anakmu, menyayangimu.

salam,
the sleeper.

5 comments:

  1. Woww i envy you who can express your feeling so well hahahaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. apalah kau ini, mana novel buatan mu?? :D

      Delete
    2. Wkwkwkkw lg iseng malam" dk ad gawe,
      Haaa...stuck, no idea wwkw

      Delete
    3. post yang udah pernah di buat dong, masa nanti tc yang post in? hahaha

      Delete
  2. Mksd?? Nvelnyo?? Hahhaaa klo dpt insprasi gek ak lnjtin heehe

    ReplyDelete