Friday, October 4, 2013

Is it just a Dream?

Kota ini menyediakan sedikit oksigen sepertinya, kala ku hirup udara pagi yang harusnya menyegarkan raga, justru berat terasa. Tapi hal itu bukan totaly aku menyalahkan kota ramah ini, justru ada faktor pribadi yang menyebabkan aku merasakan hal itu. Bagaimana tidak, mata baru terpejam sekitaran pukul 3 pagi waktu Indonesia bagian barat dan dipaksa terjaga pukul 5 pagi. Istirahat yang kurang itu mengantarkan jiwa raga ini pada sebuah ketidakseimbangan metabolisme tubuh.

Tulisan ini sebenarnya hanya ingin menyampaikan betapa bersyukurnya aku melalui hari ini. Meski di hantui dengan rasa ngantuk yang menyerang, letih yang tidak juga hilang, tapi selalu ada alasan mengapa aku ingin melewati hari ini. Intinya aku harus menjalaninya, bukan mengalah atau bahkan menghindar dari hari ini. Aku ingin setiap hari menikmati suatu keindahan yang telah Tangan Tuhan ciptakan. Ibarat sebuah masterpiece karya seni Seniman tak tertandingi. Ya, itulah, memang benar, memang menawan dan mengagumkan.

Akankah setiap hari akan terus begini? Akankah keindahan itu terus mengisi kegelapan dan mewarnai kehampaan? Hidup memang selalu diawali dari impian, menjalaninya, mengejarnya dan yakin akan meraihnya. Tunggulah, diamlah, bersabarlah, cukup aku yang kesana, menaiki dan melewati dinding yang membatasi.

No comments:

Post a Comment