Friday, June 29, 2012

tersapa mentari

Setiap insan merasakan betapa hangatnya sapaan mentari pagi itu, atau sebaliknya, merasa sapaan yang sangat dingin dari sang mentari. Keberadaan jiwa untuk bersyukur apapun yang telah diterima pagi hari itu membuat jiwa serasa lega dan mersakan kehangatan. Kegelisahan tak akan mengganggu dan mengusik pagi hari yang penuh rasa bersyukur. Bersyukur bukan hanya tentang meluangkan waktu untuk menghadap Sang Maha Kuasa, namun dengan melangkan rongga hati untuk meresapi dan menerima apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi nanti. Kehidupan penuh syukur itulah yang akan membuat hidup yang mungkin menyakitkan menjadi jauh lebih menyenangkan. Ditambah dengan kesadaran kita, bahwa hidup, bukan milik kita, namun milik Sang Esa.

No comments:

Post a Comment